seperti apel jenis grannysmith atau apel lokal dari malang, apel ini akan selalu terlihat hijau dan segar. terlahir untuk selalu terlihat hijau. tapi manis saat dicicip. dan melalui media tulis cyber, apel ini mencoba mengungkapkan rasa.

17.11.10

ode to my neighborhood


Ga perlu sepiring spaghetti dengan saus Bolognese ditabur keju cheddar paling mahal.
Ga perlu sepiring makanan dari fine resto yang di-garnish secantik-cantiknya.
Ga perlu makanan dengan berbagai bumbu eropa yang asing kedengerannya.



Tapi sepiring ketupat idul adha, semangkok sayur nangka, dua potong ayam, satu potong telur semur, dan satu piring kecil sambel goreng kentang mampu bikin saya terharu.

Bu Ijud, tetangga yang rumahnya terhalang satu rumah dari rumah kami, yang kasih hidangan itu sehabis pulang Shalat Id. hidangannya disajikan di atas nampan kecil. terlalu banyak untuk dihabiskan sendirian. padahal dia dan suaminya tahu, suami saya lagi ga di Jakarta. mungkin mereka pikir saya pasti ga bikin ketupat dan mereka kasih ekstra supaya saya ga perlu masak seharian sampai makan malam nanti. tinggal masuk kulkas terus diangetin.

Hidangannya sederhana, tapi enak sekali. rasa ketupat sayurnya mirip lingkungan rumah kami. tetangga kami semuanya sederhana, menengah ke bawah, tapi mereka semuanya baik. Baik sekali. kami beruntung sewa rumah di sini. kami bisa belajar banyak hal. kami berdua belajar dewasa dengan bertetangga dengan bapak-bapak dan ibu-ibu yang mungkin usianya setengah kali umur kami.

Kami belajar ketulusan dari orang-orang sederhana ini.  Kami belajar berbagi dan menghargai. 


Hari ini hidangan ketupat sayur di atas nampan mengajarkan bersyukur sekali lagi. 


met idul adha semuanya...